Menko PMK instruksikan pengelolaan rest area ditingkatkan

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meminta adanya perbaikan pengelolaan rest area untuk mengantisipasi puncak arus balik di masa Idulfitri 1444 H. Diketahui, prediksi puncak arus balik akan terjadi pada 24 April hingga 25 April 2023.

Perbaikan pengelolaan ini, kata Muhadjir, yaitu terkait manajemen arus lalu lintas di dalam rest area. Hal ini dinilai penting guna mencegah adanya penumpukan kendaraan yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Harus betul-betul diarahkan masuk ke dalam terlebih dahulu, ketegasan buka-tutup rest area," kata Muhadjir dalam telekonferensi pers, Minggu (23/4).

Muhadjir menilai, perlu adanya penguatan pengawasan lalu lintas dengan menambah jumlah personel untuk melakukan patroli di sekitar rest area. Mereka akan bertugas untuk mengurai titik penumpukan kendaraan serta melakukan rekayasa terbatas jika terjadi kepadatan.

"(Juga) untuk mengimbau (pengendara) agar tidak berhenti di bahu jalan, termasuk pada ruas lainnya," ujarnya.

Selain itu, imbuh Muhadjir, pihak pengelola juga harus memperhatikan kesiapan sarana prasarana rest area selama musim arus balik. Fasilitas yang harus jadi perhatian, misalnya, ketersediaan air dan kebersihan toilet.

"Serta keamanan dan kesiapan, kesediaan bahan bakar atau BBM (bahan bakar minyak)," tutur Muhadjir.

Di samping fasilitas rest area, Muhadjir juga menginstruksikan agar sarana dan prasarana yang ada di area jalan tol dipastikan berfungsi dengan baik jelang arus balik. Hal ini termasuk penerangan jalan serta penempatan kendaraan darurat di sejumlah titik untuk membantu pengendara yang mengalami kendala di perjalanan.

"Perlu dipastikan keberadaan dan penempatan sarana prasarana seperti kendaraan derek, ambulans, dan lain-lain pada lokasi trouble spot maupun blind spot, sehingga cepat digunakan," ucap Muhadjir.

Selain pada 24 April hingga 25 April, puncak arus balik juga diperkirakan terjadi pada 29 April hingga 30 April serta 1 Mei 2023. Volume kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek diprediksi mengalami lonjakan pada puncak arus balik, yakni mencapai 203 ribu kendaraan dari arah timur (arah Trans Jawa).

Guna menyiasati penumpukan jumlah kendaraan, pemerintah menyatakan telah bersepakat dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memberikan diskon tarif tol 20% pada ruas tol Semarang-Jakarta. Potongan tarif tersebut diberlakukan mulai 27 April pukul 06.00 WIB sampai dengan 29 April pukul 06.00 WIB untuk Tol Kalikangkung sampai dengan Cikampek.